-->

Hai !!! Selamat membaca..! Semoga terhibur...

loading...

Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 11 bag 2.

Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 11 bag 2. Kunal merasa kalau mereka sangat ingin bertemu. Rajdeep setuju dengan ucapan Kunal, "tentu saja dokter, bertemu dan juga keuntungan yanga kan kita dapatkan kedepannya.." Kunal berkat akalau apa yang akan mengikuti pertemuan ini akan sangat menarik, "dan aku yakin, pertemuan kita tidak akan sia-sia." Rajdeep setuju. Kunal menyapa nandini, "nyonya Thakur, aku senang kita bisa bertemu lagi. Istriku akan sangat senang bertemu denganmu.." lalu Kunal mengajak rtajdeep dan nandini kedalam agar bisa bercakap-cakap lebih nyaman. Rajdeep bertanya apakah istri kunal akan bergabung dengan mereka? Kunal menyahut cepat, "tentu saja, dia sangat ingin bergabung.."

Lalu ketiganya masuk kembali ke hotel dan memesan minuman. Rajdeep memesan anggur. Kiunal memesan beer dan Rose wine untuk mauli. Rajdeep bertanya tentang istri Kunal. Kunal menjawab kalau Mauli akan segera datang, "dia suka datang dengan kejutan yangd ramatis..." Nandini tersenyum. Mauli muncul. Rajdeep kaget. Apalagi saat melihat Mauli mendekat ke meja mereka. Dalam hati rajdeep membatin, "kenapa dia mengmapiri aku? Apakah dai akan membuat drama? Atau dia mengikuti Nandini? Dia bajingan..." Mauli tiba di depan Rajdeep. Rajdeep segera bangkit dengan wajah kesal. Kunal melihat mauli dan berdiri untuk menyambutnya, "oh..ini istriku!"

Rajdeep dan Nandini kaget. Mauli tersenyum. Kunal memperkenalkan Mauli pada rajdeep dan nandini, "kenalkan, istriku, dr.Mauli Malhotra.." Rajdeep langsung berubah saikap. Dia menyapa Mauli dengan ramah, "oh hai, mauli. Kebetulan sekali. Kita bertemu di sini setelah sekian lama.." Kunal pura-pura heran. Dia adn Mauli saling pandang. Kunal bertanya, "sebentar, kalian berdua saling kenal? Yang benar saja.." nandini tertunduk salah tingkah. Rajdeep mengiyakan, "benar sekali. kamis aling kenal. Nandini dan Mauli adalah teman dekat. Sebelum kami menikah." nandini dan Mauli saling pandang.

Kunal menatap Mauli dan bertanya, "oh, jadi nandini... apakah dia berasal dari Lucknow, sama.." Mauli mengangguk. Rajdeep mengiyakan, "benar sekali dokter, karena salah paham mereka... kau tahu hal seperti itu biasa terjadi pada sebuah pertemanan. Dan sebagian besar, aku bertangggung jawab untuk itu..." Mauli dan nandini saling pandang.

Rajdeep mengakui kesalahannya dan memohon pada mauli agar melupakan apa yang sudah terjadi, "aku minta maaf. Nandini sangat merindukanmu. Hampir tiap hari dia memikirkanmu dan menangis.." Nandini kaget dengan reaksi Rajdeep. Mauli menatap nandini dan tersenyum. Rajdeep meminta Mauli memaafkan dirinya, "kalau bukan karena aku, setidaknya demi nandini. Mari kita lupakan semuanya. Bari kita buka awal pertemanan yang baru..." lalu Rajdeep mengulurkan tangannya. Mauli untuk menyambut uluran tangan rajdeep. Dia menatap Kunal. Kunal mengangguk. Mauli menatap nandini, nandini juga mengangguk. lalu mauli berkata, "tentu saja, sekarang kau telah minta maaf, aku tak punya masalah lagi.." lalu keduanya berjabat tangan.

Di rumah, nenek sedang menatap foto seorang pria tampan di ipadnya. Katika laayar ipad tiba-tiba padam. Nenek memanggil Pramila. Pramila tak mendengar karena dia asyik membuat adonan sambil mendengarkan musik. Nenek melihat charger tergeletak di tempat tidur yang lain. Nenek berusaha meraih charger itu ketika ibu mertua datang, "ya bu? katakan ada apa?" Nenek bertanya dengan ketus, "pakah kau Pramila? Apakah aku memanggilmu? Tidak kan?" Ibu mertua menhela nafas berat. Nenek mengusir ibu mertua. Ibu mertua meminta nenek agartidak marah, "pakah tekanan darahmu naik?" Nenek mengiyakan, "ya. naik dratis begitu melihatmu. Kenapa kau tidak pergi ke Delhi? Biarkan aku hidup dengan damai di sini.." lalu ibu mertua berbalik pergi dengan kecewa.

Kunal dan Mauli serta Rajdeep dan nandini saling bertukar kabar. Nandini menggenggam tangan mauli dan memuji Mauli karena kini telah menjadi dokter. Rajdeep menyala, "sayang,m bukan hanya doker, dia adalah dokter yang sangat ternama. Dia terkenal di kalangan para dokter.." nandini merasa bangga, "aku tahu, suatu hari kau akan sangat terkenal.."

Lalu mauli balik bertanya tentang kabar Nandini. Rajdeep yang menjawab, "kami sangat bahagia. Aku tak tahu kalau istriku ada keluhan tentang aku, tapi kau telah menemukan istri terbaik..." Kunal menatap rajdeep dengans angsi. Dia teringat tragedi yang terjadi di Goa, ketika nandini hampir tertabrak mobil. Kunal dan Mauli saling pandang. Rajdeep meneruskan aktingnya. Dia menggenggam dan mencium jemari nandini sambil berkata, "aku yakin, semua perbuatan baikku telah terbayar..." Nandini merasa takjub dengan perubahan sikap rajdeep. Rajdeep mengakak tos. Nandini bersin. Rajdeep mengulurkan saputangan padanya. nandini menatap rajdeep dengan heran. Rajdeep mengelus rambut Nandini. Kunal menawarinya sup hangat agar tidak kedinginan. Kunal memanggil pelayan. 

Rajdeep memberitahu Kunal kalau Nandini terpelset dan jatuh ke dalam kolam. Mauli memberitahu rajdeep kalau Kunal yang menolongnya. Rajdeep kaget, "jadi dokter, Anda?" Lalu rajdeep menyuruh nandini mengucapkan terima kasih pada Kunal. Nandini menurut, "terima kasih banyak dokte Kunal.." Kunal tersenyum, "panggil Kunal saja. Lagi pula, kau adalah teman baik istriku..." Mauli dan nandini saling pandang dan tersenyum. Rajdeep menyela, "bukan hanya teman baik, tapi mereka sudah seperti kakak - adik. Sekarang kita keluarga. ini sangat pribadi. Dan sekarang bisnis ini bisnis keluarga..." rajdeep mendekatkan kursinya kearah Kunal.

nandini dan mauli saling tatap. Dalam hati Nandini berkata, "seandainya aku bisa memberitahumu, Mauli. betapa aku merindukanmu. Aku berharap bisa memberitahumu, bertapa kau benar tentang Rajdeep. kau benar ketika melarangku menikahi rajdeep. Aku sangat ingin memberitahumu, kalau temanmu ini sedang mengandung. Ada banyak hal yang ingin ku katakan padamu, Mauli.."

Mauli menatap Nandini sambil tersneyum penuh kerinduan, "ada banyak hal yang ingin kudengarkan darimu, Nandini. Aku sangat merindukanmu. AKu takut kau tak seperti diriku, kau menderita dalam hidupmu. Bagaimana kau bisa bahagia hidup dengan pria seperti rajdeep? tapi kali ini, aku tidak akan meninggalkamu sendirian bersama pria menjijikan itu. AKu akan mendampingimu. Sekarang kita sudah bertemu kembali. Aku akan mencari tahu apakah kau bahagia bersamanya.." 

Penulis

Popular Posts

Daftar Episode