Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 14 bag 2. Nandini mengajak Mauli memesan sesuatu untuk mengalihkan ketegangannya. Mauli menatap Nandini dengan rasa penasaran. Nandini berkata dalam hati kalau sebenarnya dia ingin memberitahu Mauli tentang hidupnya, bahwa Mauli benar saat melarangnya menikahi rajdeep. Kini nandini menyesal karena tidak menuruti nasehat Mauli.
Mauli menatap Nandini sambil membatin, "kau memberitahu aku atau tidak, aku merasa ada yang tidak beres. Firasatku berkata kau sedang dalam masalah. Tapi kau tak bisa memberitahu aku. AKu tidak akan membiarkanmu sendirian kali ini."
Bel pintu berbunyi. Rahdeep membuka pintu dan membungkuk hormat pada nandini. Nandini kaget. Rajdeep menarik tangan nandini dan memutarnya layaknya orang dansa sambil berkata, "kau melakukan sesuatu yang hebat hari ini. Caramu berbohong sangat hebat. Kau terlihat bodoh, tapi sebenarnya tidak." rajdeep tertawa gembira. Nandini ikut tertawa. rajdeep menyebut Sheen penyihir yang hendak menerkamnya. Rajdeep ingin tahu bagaimana Nandini mengusir Sheena. rajdeep mengambilkan air miunum dan menyuruh Nandini minum karena dia pasti lelah setelah menyelesaikan pekerjaan besar. Nandini menurut.
Nandini memberitahu tajdeep kalau Sheena tak mau pergi dan terus meminta uanganya yang Rp5000, "aku tidak mengerti.." Rajdeep meminta Nandini menyingkat omongannya dan memberitahu dia bagaimana dia mengusir Sheena. Dengan takut nandini berkata kalau dia beruntung karena memakai gelang dan memberikan gelang itu pada Sheena. tanpa aba-aba, Rajdeep menampar Nandini keras hingga Nandini terlempar ke sofa dan gelas di tanganya pecah.
Rajdeep murka, "kau memberinya sesuatu yang seharga Rs 50.000? Apakah kau punya otak?" Nandini menangis. Rajdeep memarahinya, "kau tak bisa menghargai uang karena kau mendapatkan apapun yang kau inginkan dengan mudah. Aku bekerja sangat keras. AKu mengumpulkan semuanya satu demi satu, dan kau memberikan begitu saja Rs 50 ribu?"
Rajdeep mencengkeram pipi Nandini dan menuduh, "kau tidak pernahmenguntungkan aku dalam segala cara. Kau seharusnya mengambil kesempatan pada temanmu Mauli. Dankau seharusnya membantuku memuluskan kesepakatan dengan Kunal, tapi itu tidak kau lakukan. kau telah menghilangkan Rs %0 ribu dan pulang." Rajdeep memukuli jidatnya dengan penuh penyesalan, "semua salahku. Aku sangat memanjakamu..." nandini minta maaf, "aku hanya memikirkan reputasimu dalam situasi itu. Itu alasannya..." Rajdeep menyuruh nandini diam, "kau memberi wanita tak berharga itu gelang seharga Rs 50ribu. Dan kau menceramahiku?" nandini menangis sedih.
Rajdeep berencana memberi Nandini pelajaran agar mengerti. Nandini minta maaf dan berjanji tidak akan membuat kesalahan lagi. Rajdeep tak mau dengar. Hari ini dia akan mengajari nandini cara mendapatkan uang. lalu rajdeep menarik tangan nandini dan mengajaknya pergi. Nandini memohon dengan iba dan berjanji tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi. Tapi rajdeep tak mau dengar.
Kunal menyetir mobil membela jalan raya. Mauli duduk termenung di sampingnya. Kunal menatap Mauli dengan heran, "ada apa sayang? kenapa kau berdiam diri?" Mauli menajwab kalau dia memikirkan nandini. Kunal bertanya apakah nandini mengatakan sesuatu?" Nandini menyangkal, "tidak. tapi aku yakin dia menyembunyikan sesuatu..." Kunal menghibur mauli dengan berkat akalau itu hanya hayalannya saja, "siapa tahu rajdeep sungguh-sungguh orang baik.." Mauli menyangkal, "aku merasa ada yang tidak berses.."
Tiba-yiba Kunal mengerem laju mobil hingga berhenti. Mauli kaget, "ada apa?" Kunal berkata kalau dia melakukan itu untuk mengalihkan perhatian Mauli, "kau terlalu banyak berpikir tentang nandini. Mauli, hubungan Rajdeep dan nandini begitu dekat, kuat dan sangat indah. kau tanpa alasan mencoba menemukan celahd alam hubungan mereka."
Mauli menyela, "kaunal, kau ini dokter. Kau tahu dengan baik bahwa sesuatu terkadang tidak seperti yang terlihat. Kadang, seseorang yang terlihat sehat ternyata lemah didalam..." Kunal menyahut, "ya, tapi gejala dari penyakit mereka sudah terlihat dari awal." Mauli menyangkal, "tidak Kunal. Bahkan kadang kala gejalanya tidak terlihat. Kita baru tahu setelah stadium tiga. Terutama jika orang itu tak mau mengakuinya. Nandini persis seperti itu. Sebelum rajdeep terbukti bersalah, dia akan coba membuktikan kalau dirinya sendiri yang salah 10 kali.."
Kunal terdiam sesaat dan memberi ide pada Mauli kalau mereka akan terus memonitor nanadini dan Rajdeep dari waktu dan waktu, "kita punya kontak mereka. Dan jika ada yang salah, kita akan bisa menangkapnya.." Mauli terlihat berpikir. Kunal mengajak Mauli merayakan sesuatu. Mauli heran, "merayakan apa?" Kunal memberitahu Mauli kalau dia mendapat pesan dari Dr. Nayak kalau beliau setuju dengan semua syarat yang di berikan Kunal sebelum bergabung. nauyki sangat gembira, "wow Kunal, itu berita yang bagus, sayang..." Mauli memeluk Kunal dan mengucapkan selamat. mauli setuju kalau mereka harus merayakannya. Kunal mengajak Mauli ke mall agar dia bisa shopping sepuasnya. Mauli tertawa bahagia.
Rajdeep membawa nandini ke mall. Nandini heran, "Rajdeep kenap akita kesini?" Rajdeep menjawab, "aku ingin menunjukan padamu betapa susahnya mencari uang..." Dia menyuruh Nandini mendapatkan 1 % dari harga gelang yang di hilangkannya, yaitu 500 rupe, "pergilah." Nandini binggung, "bagaimana aku akan mendapatkannya?" Rajdeep menjawab, "seperti kau mensia-siakannya, begitu juga kau harus mendapatkannya. kalau tidak kau tidak akan mengerti. Sekali kau mendapatkannya, kau akan tahu bertapa sulitnya..."
Nandini memberitahu Rajdeep kalau dia tak mengenal tempat itu. trajdeep mengangkat tangan, "itu bukan masalahku. Pergilah sana dan lakukan sesuatu..." Rajdeep menyuruh Nandini menjadi sale girl atau pesuruh atau apapun asal bisa mendapatkan 500 rupe dan menunjukannya pada Rajdeep. Dan sebelum memperoleh 500rupe, Nandini tidak boleh pulang.
Nandini masuk ke mall dengan wajah binggung, tak tahu harus berbuat apa. Di belakangnya, Kunal dam mauli memasuki maall. Mauli bertanya mengapa Kunal imgin memberikan hadiah untuk dirinya, "maksudku, seharusnya aku yang memberimu hadiah. kau telah membuat aku bertemu nandini hari ini." Kunal mengajak Mauli saling memberi hadiah. Dan keduanya memutuskan untuk belanja secaar terpisah. Kunal pergi ke arah lain dan Mauli ke arah yang lain.
Nandini berusaha keras mendapat pekerjaan. Dia memasuki berbagai toko dan minta untuk di pekerjakan. Tapi semuanya menolak. Nadnini bahkan menemui cleaning servis untuk bertanya tentang pekerjaan. Tapi si cleaning servis pergi setelah bicara dengan nandini. Nandini berdiri dengan wajah binggung. Mauli muncul di depan nandini. tapi dia tidak melihat nandini karena sibuk dengan hpnya. Sementara nandini juga tidak melihat mauli karena seseorang menepuk punggungnya dan dia menoleh...