Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 16 bag 2. Rajdeep berkata, "Nandini... kau pasti tak mengerti." Nandini bertanya, "apa yang tidak ku mengerti?" Rajdeep meninggalkan nandini dan pergi ke bar untuk memesan whiski. nandini menghampiri rajdeep dan bertanya, "Rajdeep, apa yang terjadi? apa yang ingin kau katakan?" Rajdeep menyahut, "aku tak mau memberitahumu. kau sangat mudah kesal tanpa alasan.." Nandini terdiam. Rajdeep berkat akalau dirinya terjebak dalam hutang yang pernah dia ambil untuk membuka Pathlab, "tak ada yang berhasil di sini. Semua dokter menginginkan komisi. Tak seorangpun yang mau. Temanmu sendiri, Kunal...juga tidak mau membantuku.." Nandini menawarkan diri untuk bicara pada mauli. Rajdeep menggeleng, "apalagi Mauli, dia tak akan bisa membantuku. AKu hanya bergantung pada 1 orang. Makhija. Aku akan hancur kalau dia mundur."
Nandini melarang Rajdeep bicara begitu, ".. tidak akan terjadi apapun." rajdeep menyahut, "aku juga berharap yang sama. Jika kunal menolongku, bisnisku pasti sudah di buka. Kita bisa merencana sebuah keluarga. Tapi dia tiak tertarik. Apa yang harus aku lakukan?" nandini ikut binggung. lalu rajdeep manatap nandini, "apakah kau mau menolongku nandini?" Nandini mengangguk, " aku pasti menolongmu. sudah kewajibanku untuk membantumu. kau adalah hidupku!" Rajdeep menggegam tangan nandini dan memintanya bersumpah bahwa nandini akan membantunya.
Nandini berjanji akan menolong Rajdeep. Rajdeep memberitahu nandini kalau mereka harus mendapat persetujuan Makhija, "aku tidak akan melupakan kebaikanmu sepanjang hidupku..." Nandini mengangguk gembira. Lalu datang seorang pria tua yang di panggil Makhija oleh rajdeep. Orang itu menyapaRajdeep, "hallo, tuan Thakur, apa kabarmu?" Rajdeep menjawab kalau dirinya baik-baik saja. Rajdeep mengenalkan Nandini pada makhija. Nandini memberi salam. Makhija menyapa nandini, "hai, wanita cantiik.." Makhija mengulurkan tangannya kearah nandini. Dengan ragu, nandini menyambut uluran tangan itu. makhija meremas tangan nandini. nandini menarik tangannya.
Makhija mengajak rajdeep dan nandini ke kamar yang dia sewa untuk bicara. Rajdeep tidak keberaran. Makhija pergi lebih dulu. rajdeep menggandeng nandini yang terlihat ragu.
Mauli dan Kunal terlihat santai. Mereka duduk sambil berpelukan. Kunal bertanya apakah Mauli merasa lebih baik setelah datang ke tempat bersejarah ini? Mauli mengangguk, "lebih baik dari sebelumnya." Kunal bertanya, "benarkah? bagaimana bisa?" mauli berkata kalau mereka tidak punya kenangan tentang apa yang telah terjadi 6 tahun lalu. Kunal menggodanya, "ucapan yang bagus.." Mauli memukul dada Kunal. Dia lalu duduk dan berkata dengan nada sendu, "aku berjanji padamu sayang. 6 tahun yang kita lalui bersama dan yang akan datang, akan lebih Indah dari ini. AKu tak akan membiarkan tekanan pekerjaan mempengaruhi hubungan kita..." Mauli berjanji suatu saat mereka akan memiliki keluarga berencana setelah mereka tidak sibuk.
"aku berjanji akan membuat rumah tangga kita sesempurna yang aku bisa. Seperti yang kita nikmati hari ini, di sini.." ucap Mauli. Kunal meraih kening Mauli dan menciumnya dengan lembut. Lalu Mauli kembali membaringkan kepalanya di dada Kunal. Kunal memeluk Mauli dengan erat.
Rajdeep dan nandini masuk ke kamar yang dipesan makhija. Nandini terlihat tegang, begitu pula rajdeep. Dia menempel terus di lengan rajdeep. Makhija memberi rajdeep isyarat. Rajdeep tiba-tiba ingat kalau hpnya tertinggal. Dia pamit untuk mengambil hpnya. Nandini ingin ikut. Rajdeep melarang. Nandini memaksa. Rajdeep mengingatkan nandini akan janjinya. Nandini menurut, "tapi kau akan segera kembali kan?" Rajdeep mengangguk. Dia lalu pergi.
Nandini berdiri di depan pintu dengan tegang. Makhija menyuruh nandini masuk dan duduk. Nandini menolak, dia akan berdiri saja. Makhika memaksa Nandini untuk duduk, kalau dia tidak keberatan. nandini menjawab kalau dai tidak keberatan berdiri sampai Rajdeep kembali. Tapi makhija keberatan. Makhija berkata kalau rajdeep tidak akan kembali. Makhija berjalan ke pintu dan menutupnya. nandini membeirtahu makhija kaalau Rajdeep pasti sedang dalam perjalanan. Makhija mengeaskan kalau Rajdeep sudah pergi dan tak akan kembali,"dia meninggalkanmu bersamaku. Rajdeep sangat membutuhkan investasi dari aku. Dan aku menginginkan dirimu. Semua ini tentang bisnis.."
Makhija mengulurkan tanganya hendak menyentuh Nandini dan berkata kalau dia menginginkan sesuatu maka harus membayarnya. Nandini mundur hingga menabrak dinding. Makhija mengurung nandini dengan tangannya dan memaksa nandini untuk minum. nandini menolak. makhija menarik tubuh nandini dan melemparkannya ke tempat tidur. nandini ketakutan. Makhija melepas jas nya dan naaik keranjang. Dia berusaha mendekati nandini, Nandini berkelit dan berteriak memanggil rajdeep.
Rajdeep sedang berdansa di klub malam bersama para wanita dengan bahagia. Dia mencemooh kunal karena menolak tawarannya, tapi dia punya rencana kedua. Dan rencana nitu tidak mungkin gagal. Sekarang dia akan menikmati kepopuleran, uang dan kesuksesan.
Kunal dan mauli saling berpelukan. Benak masing-masing melayang jauh. Kunal merasa senang karena akhirnya mauli tahu kalau hidup nandini bahagia, dengan begitu Mauli akan berhenti memikirkan nandini. Mauli berpikir kalau hidupnya sangat sempurna dan berharap orang lain juga mempunyai hidup yang bahagia seperti dirinya.
Dan harapan mauli hanyalah harapan hampa. karena karibnya, seseorang yang dekat di hatinya sedang berusaha mempertahankan kehormatan dari pria yang akan memperkosanya atas izin suaminya. Menghadapi penolakan Nandini, Makhija memberitahu Nandini semuanya. Bahwa Rajdeep sengaja menjual Nandini padanya demi sebuah patahologi lab dan Nandini harus melakukan apa yang di inginkan Makhija.
Nandini tidak percaya, dia yakin rajdeep tidak pernah beruat seperti itu, bahkan berpikir saja tidak mungkin. Makhija menjelaskan semuanya sambil berusaha melecehkan nandini. Nandini berusaha melepaskan diri dari sergapan makhija. Makhija berhasil menarik sare nandini. Nandini menepis tangan Makhija dan lari. tapi makhija berhasil menangkapnya. nandini tersudut. Makhija berusaha mencium dan mencumbu Nandini. Nandini memberontak dan menahan wajah makhija dengan tangannya. Tapi usahanya sia-sia saja. Tenaga Makhija labih kuat. Nandini terhimpit di dinding.
Dalam kesempatan yang menentukan, nandini melihat botol sampanye di dekatnya. Tanpa pikir panjang, Nandini mengambil botol itu dan memukulkannya ke kepala Makhija sampai pecah berantakan. Makhija terlempar ke tempat tidur sambil memegangi kepalanya. Nandini menggunaakan kesempatan itu untuk melarikan diri. Nandini keluar dari kamar hotel dengan wajah ketakutan dan binggung. Dia pergi ke klub untuk mencari rajdeep. Dia melihat rajdeep berdansa. Nandini segera berlari untuk memeluknya. Rajdeep kaget dan kesal.
Nandini mengajak rajdeep pergi dari tempat itu sambil memberitahunya tentang apa yang akan di lakukan makhija padanya, "dia hendak memperkosa aku. Di abilang kau yang menyuruhnya. Aku tidak percaya, kau tidak mungkin memikirkan hal seperti itu.."
Rajdeep kesal dan kecewa, dia menarik tangaan nandini dengan kasar dan memberitahunya kalau dia memang sengaja meninggalkan nandini bersama Makhija, "aku menjualmu padanya.." Nandini terperanjat tak percaya...